Tidak disarankan untuk membersihkan luka dengan alkohol. Berikut beberapa alasan:

1. Alkohol dapat mengiritasi jaringan: Alkohol dapat menyebabkan iritasi pada jaringan sekitar luka, sehingga memperburuk kondisi luka.

2. Alkohol dapat menghambat proses penyembuhan: Alkohol dapat menghambat proses penyembuhan luka dengan mengurangi kemampuan sel-sel untuk memperbaiki jaringan yang rusak.

3. Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi: Alkohol dapat menyebabkan dehidrasi pada jaringan sekitar luka, sehingga memperburuk kondisi luka.

4. Alkohol tidak efektif membunuh bakteri: Alkohol tidak efektif membunuh bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada luka.


Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan cara-cara berikut untuk membersihkan luka:

1. Air bersih: Gunakan air bersih untuk membersihkan luka.

2. Sabun yang lembut: Gunakan sabun yang lembut dan tidak mengandung alkohol untuk membersihkan luka.

3. Larutan saline: Gunakan larutan saline untuk membersihkan luka dan membantu mengurangi peradangan.

4. Antiseptik yang aman: Gunakan antiseptik yang aman dan tidak mengandung alkohol untuk membantu membunuh bakteri pada luka.


Pastikan Anda untuk selalu mengikuti saran dokter atau perawat dalam membersihkan dan merawat luka.