Madu Ternyata Dapat Sembuhkan Luka Bakar hingga Luka Diabetes dengan Sangat Cepat


Tribee Salf dan Serum Obat Luka Diabetes  --  Madu dapat menyembuhkan sariawan atau panas dalam tentu bukan pengetahuan baru untuk kita. Manfaat madu juga sangat bagus untuk kesehatan pencernaan dan kecantikan kulit khususnya bagi wanita yang peduli akan kecantikan kulitnya. 

Namun, tahukah Anda. Khasiat madu yang jarang diketahui oleh orang adalah mempercepat penyembuhan luka? Bahan yang kerap kali dijadikan pemanis alami ini telah sejak lama digunakan untuk mengatasi luka sayat hingga luka bakar. Lantas, apakah klaim ini sudah dibuktikan secara ilmiah? 

Fungsi madu ternyata tidak hanya menjadi pemanis alami bagi makanan ataupun bahan dasar masker untuk merawat kulit wajah. Mengutip dari penelitian ilmiah jurnal Wounds, madu mengandung sederet komponen yang memiliki manfaat untuk penyembuhan luka. 

Berikut ini adalah komponen-komponen tersebut serta kegunaannya: 

1. Senyawa Antibakteri 
Madu mengandung banyak senyawa antibakteri, diantaranya nitrogen monoksida dan hidrogen peroksida. Nitrogen monoksida bekerja dengan memicu respons kekebalan tubuh, meredakan peradangan, dan menghambat pergerakan bakteri. Sementara itu, hidrogen peroksida membunuh bakteri di sekitar area luka, merangsang pembelahan sel baru, serta memancing makrofag. Makrofag adalah sel darah putih yang “memakan” bakteri ataupun zat asing lain yang dianggap mengancam tubuh. 

2. pH Rendah 
Nilai pH menggambarkan tingkat keasaman suatu larutan. Semakin rendah nilai pH, semakin asam sifat larutan tersebut. Manfaat madu untuk luka berasal dari nilai pH-nya yang rendah, yakni antara 3,2 hingga 4,5. Ketika dioleskan pada luka, pH madu yang rendah mencegah kinerja enzim protease. Hal ini sangat penting bagi pemulihan luka, sebab jika terdapat protease, enzim ini akan memecah protein sehingga luka menjadi sulit disembuhkan. 

3. Kandungan Gula Alami 
Gula alami dalam madu dapat menarik air dari jaringan yang rusak akibat luka. Efek ini dapat meredakan pembengkakan serta merangsang aliran getah bening menuju area tersebut. Cairan getah bening akan membawa sel darah putih untuk mencegah infeksi. Tidak hanya itu, gula dalam madu juga menarik air keluar dari sel bakteri. Bakteri pun tidak bisa berfungsi ataupun memperbanyak diri. Lambat laun, bakteri di sekitar area luka akan mati sehingga luka terlindungi dari infeksi. 

4. Antioksidan 
Manfaat lain yang jarang diketahui dari madu adalah mencegah munculnya bekas luka. Peradangan pada luka bisa memicu pembentukan radikal bebas. Seiring waktu, radikal bebas akan merangsang produksi kolagen berlebih sehingga terbentuk bekas luka menonjol atau keloid. Kandungan antioksidan pada madu dapat menangkal radikal bebas pada jaringan luka dan mencegah pembentukan keloid. Saat dioleskan pada luka, kandungan ini akan merangsang pembelahan sel sehingga terbentuk jaringan kulit yang lebih halus. 

Berikut jenis-jenis luka luar yang bisa diobati dengan madu, yaitu: 
  1. Luka karena trauma atau cedera seperti lecet atau luka potong; 
  2. Luka bakar
  3. Luka karena terlalu lama berbaring di kasur, biasanya pada lansia yang dirawat; 
  4. Luka karena aliran darah yang tidak lancar, terutama pada kaki dan orang tua; 
  5. Luka kaki pada pengidap diabetes. 
Cara menggunakan madu untuk menyembuhkan luka 

Sebelum menggunakan madu, pastikan luka pada kulit Anda tidak terlalu dalam, tidak termasuk dalam luka bakar berat, serta tidak mengeluarkan nanah. Selain madu murni, Anda juga dapat memilih produk herbal yang tentunya mengandung madu untuk membantu menyembuhkan luka, contohnya seperti Tribee Salf dan Serum

Tribee Salf dan Serum mengandung Melaleuca Alternifolio, Virgin Coconut Oil, Alpha Tocopherol (Vitamin E), Madu, dll. Sifat senyawa-senyawa tersebut salah satunya adalah sitotoksik (membunuh bakteri). Selain itu, Tribee Salf dan Serum memiliki molekul berukuran kecil sehingga bisa lebih mudah masuk ke kulit untuk membunuh bakteri. 

Berikut adalah langkah-langkah menggunakan madu/Tribee Salf dan Serum untuk menyembuhkan luka: 
  • Cuci kedua tangan Anda dengan air mengalir dan sabun. Pastikan penutup luka, seperti kain kassa dan kapas dalam keadaan bersih. 
  • Oleskan madu murni atau Tribee Salf dan Serum pada kapas, lalu tempelkan pada kulit yang terluka. 
  • Tutup kapas tersebut dengan perban bersih, kemudian rekatkan ujungnya dengan plester agar madu/salf tidak berceceran. 
  • Ganti perban dengan rutin, bisa dilakukan satu hari sekali. 
  • Cuci kembali tangan Anda hingga bersih. 
Madu memiliki manfaat besar dalam mengatasi luka ringan. Kandungan antibakteri, antioksidan, dan nilai pH-nya efektif menghambat pertumbuhan bakteri sehingga luka lekas pulih tanpa risiko infeksi. 

Untuk pemesanan atau ingin lebih mengenal lebih jauh tentang Tribee (Obat Luka Diabetes), dapat menghubungi nomer berikut.

Whatsapp/Telp 0878-0440-5990

Whatsapp/Telp 0815-8505-3160